ANTARA-ID 2024年09月28日
Pelatih: Dewa United tetap jadi pemenang saat lawan Persebaya
index_new5.html
../../../zaker_core/zaker_tpl_static/wap/tpl_guoji1.html

 

Dewa United pelatih Jan Olde Riekerink menilai timnya tetap menjadi pemenang dalam pertandingan melawan Persebaya meski berakhir imbang 0-0 karena para pemain berhasil menerapkan strateginya untuk menguasai jalannya pertandingan. Ia percaya timnya layak menang hingga menit ke-80 dan memiliki solusi yang tidak dimiliki Persebaya. Strategi yang diterapkan dengan menempatkan Egy di posisi 10 dan Taisei Marukawa di sisi kanan belakang pertahanan Persebaya berhasil membuat anak asuh Munster kesulitan mengikuti.

⚽️ **Strategi Jitu Dewa United:** Jan Olde Riekerink mengungkapkan kepuasannya dengan strategi yang diterapkan dalam pertandingan melawan Persebaya. Ia menilai bahwa timnya berhasil menguasai jalannya pertandingan hingga menit ke-80 dan memiliki solusi yang tidak dimiliki Persebaya. Strategi ini melibatkan penempatan Egy di posisi 10 dan Taisei Marukawa di sisi kanan belakang pertahanan Persebaya, yang membuat anak asuh Munster kesulitan mengikuti.

⏱️ **Dominasi Dewa United:** Pelatih Dewa United menegaskan bahwa timnya layak menang dalam pertandingan tersebut meskipun hasil akhir adalah imbang. Ia mengakui bahwa timnya memiliki peluang mencetak gol, namun strategi yang diterapkan dengan baik membuat mereka menguasai jalannya pertandingan.

📈 **Performa Dewa United yang Konsisten:** Jan Olde Riekerink menekankan bahwa Dewa United adalah tim baru yang berumur tiga tahun dan telah menunjukkan performa konsisten sejak Desember 2023. Ia menjelaskan bahwa timnya hanya mengalami dua kekalahan dalam kurun waktu tersebut, yang menunjukkan perkembangan positif tim.

🏆 **Target Ke Depan:** Dewa United bertekad untuk terus meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih maksimal di masa depan. Pelatih dan para pemain akan terus bekerja keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menilai timnya tetap menjadi pemenang dalam pertandingan melawan Persebaya meski berakhir imbang 0-0 karena para pemain berhasil menerapkan strateginya untuk menguasai jalannya pertandingan.  

"Saya rasa hingga menit ke-80, kami layak menang. Solusi yang kami miliki, Persebaya tidak punya jawaban," kata Jan Olde saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat malam.

 

Strategi yang diterapkannya dengan menempatkan Egy di posisi 10 dan Taisei Marukawa di sisi kanan belakang pertahanan Persebaya yang tidak bisa diikuti oleh anak asuh Munster.

 

"Di babak pertama, karena mereka (pemain Persebaya) mengikuti Egy. Jadi kemudian kami mencoba dengan Taise di sisi kanan, di belakang pertahanan. Dan kemudian nomor enam (Gilson Costa) di lini tengah. Dia harus mengikuti Taise, tetapi dia tidak bisa," ujarnya.

 

Meskipun begitu, pihaknya sudah menebak pertandingan akan berakhir imbang meski anak asuhnya sudah berusaha mencetak gol dengan membuat beberapa peluang penting.

 

"Dan saya tahu ini lagi-lagi seri. Tetapi jika para pemain mengeksekusinya (strategi) sebagai sebuah tim, dengan rencana tepat dan mereka mengeksekusinya seperti ini. Maka hasilnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan," katanya.

 

Jan Olde menjelaskan, dengan hasil imbang melawan Persebaya tentu bukan salahnya pemain karena semua rencana dan hasilnya adalah tanggung jawabnya.

 

"Kami menang, kalah atau seri. Saya yang bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana pertandingan," tuturnya.

 

Namun, kata dia, yang perlu diingat bahwa Dewa United adalah tim baru yang berumur tiga tahun namun secara statistik sejak Desember 2023 baru mengalami dua kekalahan saja.

 

"Sejak 1 Desember 2023, kami hanya kalah dua kali. Ini klub baru dan tahun ketiga. Kami hanya kalah di laga tandang, Persija dan laga tandang PSM, ini capaian yang baik," ucap Jan Olde.

 

Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan tetap berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil yang lebih maksimal.

 

Sementara itu, kapten tim Dewa United Risto Mitrevski menilai timnya layak menang dalam pertandingan melawan Persebaya karena menguasai pertandingan sejak babak pertama yang membuat anak asuh Munster tidak bisa memberikan perlawanan yang berarti.

 

"Saya merasa kami memiliki kendali penuh atas permainan. Kami sabar, kami menguasai bola. Mereka tidak punya solusi. Dan dari posisi itu, kami menciptakan beberapa peluang. Jika kami membandingkan peluang, mereka juga bisa mencetak gol. Tapi saya pikir kami menciptakan lebih banyak. Tapi saya tidak puas karena saya pikir kami harus memenangkan pertandingan ini," ujarnya.

 

Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan poin 17 dari tujuh pertandingan. Sementara Dewa United tetap di posisi 11 dengan raihan poin delapan dari tujuh laga yang telah dijalaninya.

 

 Pewarta: Indra Setiawan/NaufalEditor: Hernawan Wahyudono Copyright © ANTARA 2024

Fish AI Reader

Fish AI Reader

AI辅助创作,多种专业模板,深度分析,高质量内容生成。从观点提取到深度思考,FishAI为您提供全方位的创作支持。新版本引入自定义参数,让您的创作更加个性化和精准。

FishAI

FishAI

鱼阅,AI 时代的下一个智能信息助手,助你摆脱信息焦虑

联系邮箱 441953276@qq.com

相关标签

Dewa United Persebaya Liga 1 Indonesia Sepak Bola
相关文章