Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta para suporter Persib atau Bobotoh untuk tidak melakukan tindakan di luar kewenangan mereka menjelang pertandingan Persib vs Persija pada Senin, 23 September 2024. Ia menekankan bahwa sweeping merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat merugikan citra Kota Bandung. Bey juga percaya bahwa pihak keamanan telah melakukan antisipasi untuk memastikan pertandingan berjalan lancar dan aman.
😠 **Sweeping Bertentangan dengan Hukum:** Bey Triadi Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat, secara tegas meminta para Bobotoh untuk tidak melakukan sweeping menjelang pertandingan Persib vs Persija. Ia menjelaskan bahwa sweeping merupakan tindakan yang melanggar hukum dan tidak dibenarkan. Hal ini dikarenakan sweeping dapat merugikan banyak pihak dan merusak citra Kota Bandung. Bey menekankan bahwa setiap warga negara, termasuk para Bobotoh, memiliki hak yang sama dan harus merasa aman dan nyaman di Bandung.
👮 **Pihak Keamanan Telah Melakukan Antisipasi:** Bey yakin bahwa pihak keamanan telah melakukan antisipasi yang diperlukan untuk memastikan pertandingan berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang telah berupaya untuk mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan serta ketertiban selama pertandingan.
🙏 **Harapan untuk Kerjasama dan Ketenangan:** Bey berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dan menunjukkan bahwa Bandung dan Jawa Barat adalah wilayah yang damai, tenang, dan memiliki suporter yang sopan dan santun. Hal ini penting untuk menjaga citra positif dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang, baik warga Bandung maupun para supporter dari luar kota.
Bandung (ANTARA) - Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta para suporter Persib atau Bobotoh jangan melakukan hal-hal luar kewenangan seiring akan adanya pertandingan Persib VS Persija, Senin (23/9).
Lebih lanjut, Bey meminta para Bobotoh jangan melakukan sweeping karena hal itu bertentangan dengan hukum.
"Ya jangan melakukan hal yang di luar kewenangan kita. Jadi sweeping itu kan bertentangan dengan hukum," kata Bey usai sidang Pleno KPU Jabar di Bandung, Minggu.
Bey menyebut bahwa, hal seperti itu dapat merugikan banyak pihak, karena nantinya citra kota Bandung akan tercoreng.
"Semua orang di Indonesia punya hak yang sama. Jadi Indonesia itu kan, Bandung juga termasuk Indonesia, jadi semuanya harus merasa nyaman, aman. Jangan melakukan hal seperti itu, yang rugi kita sendiri pada saatnya nanti," ujarnya.
Bey menilai bahwa pihak keamanan juga sudah melakukan antisipasi, sehingga sebelum dan sesudah pertandingan akan berjalan lancar.
"Jadi saya berharap semuanya berjalan aman dan tunjukkan bahwa Bandung atau Jawa Barat itu adalah kota yang tenang, damai, dan supporternya itu sopan santun," tuturnya.
Baca juga: Bobotoh, asal-usul dan perkembangannya
Baca juga: Bobotoh diminta jangan ada lagi gangguan pada mobil plat BPewarta: Ricky PrayogaEditor: Hernawan Wahyudono Copyright © ANTARA 2024