tempo.co: Presiden Joko Widodo mengembalikan 2.600 hektare hutan adat kepada masyarakat adat Pandumaan-Sipituhuta di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, 2016 lalu. Namun itu tak memulihkan kehidupan masyarakat karena hutannya rusak.
Ketika hutan kemenyan yang biasanya digarap oleh suami dan anggota keluarga laki-laki rusak, banyak keluarga kehilangan sumber penghasilan utama. Perempuan pada akhirnya ikut memikul beban mencari nafkah dengan bersawah dan berladang, sambil tetap mengerjakan tugas domestik dari memasak hingga mengurus anak.
#TempoHarian #TempoPlus
Sat Jul 12 2025 17:09:33 GMT+0800 (China Standard Time)