ANTARA-Travel 2024年09月30日
Profil Rusdi Kirana sang pemilik Lion Air yang juga politikus PKB
index_new5.html
../../../zaker_core/zaker_tpl_static/wap/tpl_guoji1.html

 

Rusdi Kirana是一位充满传奇色彩的企业家,他创立了以低价机票闻名的廉价航空公司 Lion Air。从最初的争议到如今的成功,他用行动证明了低成本航空的价值和可行性。Rusdi Kirana 不仅是一位成功的企业家,更是一位热心公益事业的社会人士,他积极参与政治活动,并曾担任印尼驻马来西亚大使,为促进两国关系发展贡献力量。

✈️ **低成本航空的开创者**: Rusdi Kirana 于 1999 年创立了 Lion Air,以其低价机票和“让每个人都能飞”的口号迅速走红。他大胆地挑战了传统航空公司的经营模式,以低成本运营为核心,为大众提供了更加实惠的航空出行选择。尽管初期遭遇了来自传统航空公司和社会各界的质疑和反对,但他始终坚持自己的理念,并最终取得了成功。

📈 **商业版图的扩张**: Lion Air 在 Rusdi Kirana 的带领下迅速发展,其机队规模和乘客数量在短短几年内大幅增长。他积极拓展航线网络,将业务扩展到国际市场,并通过收购和合作的方式建立了 Lion Air Group,旗下拥有多个航空品牌,覆盖了东南亚及其他地区的航空市场。

💼 **政治生涯的探索**: 除了航空事业,Rusdi Kirana 还积极参与政治活动,曾担任印尼执政党 PKB 的副主席,并被任命为印尼驻马来西亚大使。他利用自己的商业经验和人脉资源,为推动印尼与马来西亚之间的友好合作关系做出了贡献。

🤝 **社会责任的体现**: Rusdi Kirana 始终关注社会公益事业,积极参与各种慈善活动,并致力于改善印尼人民的生活水平。他将商业成功与社会责任相结合,为印尼的经济发展和社会进步做出了贡献。

🚀 **持续创新与突破**: Rusdi Kirana 始终保持着对航空行业的热情和追求,他不断探索新的商业模式和技术,致力于为乘客提供更加便捷、舒适、安全的飞行体验。他相信航空业拥有巨大的发展潜力,并将继续为推动航空行业的发展贡献力量。

Jakarta (ANTARA) - Rusdi Kirana merupakan sosok dibalik maskapai Lion Air yang terkenal memiliki harga terjangkau. Kebijakan tiket terjangkau itu sejalan dengan slogan yaitu "We Make People Fly".

Bisnis maskapai penerbangan itu dimulai oleh Rusdi dengan modal US$10 juta pada Oktober 1999. Ia menggagas "revolusi" dalam dunia penerbangan dengan konsep biaya murah (low cost carrier).

Awalnya kebijakan itu menuai banyak tentangan dari berbagai pihak, khususnya sesama perusahaan penerbangan. Bahkan Rusdi mengaku pernah dihujat dan dihujani pertanyaan soal modal asing hingga rasa nasionalisme selama tujuh jam di Komisi IV DPR-RI.

Lion Air dituding memiliki hubungan dengan perusahaan penerbangan Singapura, padahal kenyataannya nama Lion diambil dari zodiak dirinya sendiri yang seorang Leo.

Saat itu juga, ia sempat dituduh tidak nasionalis karena kebijakan yang membuat tiket murah. Namun, Rusdi membantahnya.

Berkat gebrakannya yang banyak menuai kontroversi ini, Lion Air memiliki 24 pesawat yang terdiri dari 19 MD80 dan lima pesawat DHC-8-301 hanya dalam tempo enam tahun.

Dari sisi jumlah penumpang, Lion meraih 600.000 orang lebih per bulan atau menguasai 40 persen dari seluruh segmen pasar.

Pada 2004 Lion Air menempati posisi kedua, setelah Garuda Indonesia dalam jumlah penumpang yang diterbangkan.

Prestasi ini ternyata belum mampu membuat pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 itu merasa puas. Ia terus mengembangkan sayap-sayap bisnis Lion Air dan berniat menjadi market leader dalam penerbangan domestik.

Maka ia pun terus mempersiapkan mulai infrastruktur, rute penerbangan, hingga penambahan jumlah pesawat.

Lion Air Group yang dipimpinnya menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan yaitu Lion Air, Wings Air, Batik Air, Malindo Air, Thai Lion Air, hingga Super Air Jet.

Untuk infrastruktur, Rusdi bekerja sama dengan pihak TNI AU dan PT Dirgantara Indonesia, menyewa hanggar di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung untuk dijadikan Lion maintenance facility (LMF). Ia juga membeli simulator pesawat bekas dari Skandinavia Air untuk melatih para pilotnya.

Selain itu, Lion Air juga melakukan kerja sama dengan TNI AU untuk menjadi pengelola Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dengan demikian, kemungkinan besar base dari pesawat-pesawat Lion Air akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusumah.

Untuk rute penerbangan domestik, saat ini Lion Air telah mendarat di 36 kota besar di Indonesia. Dalam jalur internasional, Lion Air juga melayani penerbangan ke Singapura, Penang, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, dan Seoul. Mereka juga akan mengembangkan jalur ke Asia Tengah dan Asia Timur, seperti ke Hong Kong dan Tiongkok.

Karier politik

Selain dalam dunia penerbangan, Rusdi juga melebarkan kariernya ke ranah politik pada tahun 2013.

Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai pada 12 Januari 2014.

Kemudian, pada periode 2015 hingga 2017, Rusdi dipercaya untuk menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden di periode awal pemerintahan Jokowi 2014-2019.

Setelah itu, Ia sempat didaulat sebagai Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara Malaysia.

Rusdi Kirana ditunjuk oleh presiden Jokowi pada tanggal 18 Mei 2017.

Kala itu, Rusdi berjanji akan memprioritasnya penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), baik yang legal maupun ilegal, terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang jumlahnya sangat banyak di negara tersebut.

Pada 9 Juli 2020 silam, Rusdi Kirana resmi mengakhiri tugasnya sebagai Dubes Indonesia untuk Malaysia.

Bersama sang istri, Rusdi pun pamit ke Raja Malaysia untuk pulang ke Indonesia.

Saat ini, Rusdi Kirana kembali ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mendampingi Ketua Umum Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Rusdi Kirana sebut masa depan industri penerbangan RI menjanjikan

Baca juga: Rusdi Kirana fokus tingkatkan SDM Lion Air dorong daya saing layanan

Baca juga: Dubes Rusdi Kirana pamit ke Raja MalaysiaPewarta: Raihan FadilahEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

Fish AI Reader

Fish AI Reader

AI辅助创作,多种专业模板,深度分析,高质量内容生成。从观点提取到深度思考,FishAI为您提供全方位的创作支持。新版本引入自定义参数,让您的创作更加个性化和精准。

FishAI

FishAI

鱼阅,AI 时代的下一个智能信息助手,助你摆脱信息焦虑

联系邮箱 441953276@qq.com

相关标签

Rusdi Kirana Lion Air 低成本航空 航空业 政治
相关文章